Tracklist
- Opening voice by Boona Mohammed in one of his poetry called “Heroes”.
- Toy Dolls – I’ve Got Asthma
- Laura Marling – Devil’s Spoke
- Operation Ivy – Sound System
- The Cribs – I’m Alright Me
- Little Joy – Unnatainable
- The Living End – Roll On
- Solveig – Marie
- Hi Standard – Wait For The Suns
- Le Tigre – Deceptacon
- Ya Mahmud – Orkes Kelana Ria
- Old Men Luedecke – Sardine Song
Bukti antipeluru
Mixtape lintas genre ini sengaja diberi judul Bukti Antipeluru (Bulletproof Prove) sebagai gambaran personal pembuat mixtape dalam memahami musik berharga yang sesungguhnya. Selera dan budaya akar rumput yang hidup berdampingan tidak bisa digantikan dengan harta atau mahkota, malah justru membuat kami lebih lantang untuk berteriak “Alerta!”. Selamat menikmati suasana yang disajikan oleh mixtape ini. Semoga ejakulasi.
Dede Rukka adalah seorang tokoh penting dalam panggung pop punk politik awal di Kalimantan Timur, Balikpapan, pada awal tahun 2000. Band pertamanya, Beerbong, bersama dengan dua teman baiknya Eat dan Bama (RIP) -yang juga individu-individu terkemuka di scene punk kota Balikpapan- membentuk scene kota dengan lagu-lagu politik dan perilaku hedonistik mereka. Menggabungkan politik pop dan anarkisme dari gerakan punk. Slogan awal mereka adalah “Disobedience is Liberation” yang menunjukkan pengaruh yang jauh lebih besar dalam politik anarkis daripada sekadar NOFX, Bad Religion, dan Propagandhi. Setelah band itu mati (kematian Bama), Dede Rukka melanjutkan Beerbong dengan anggota baru dan kemudian terlibat dalam banyak project music baik solo maupun band seperti Tiny Tutu (2003), Pointless Peace (2006), Anarpot (2014) dan The Sperms (2019).
Photo by Dede Rukka
