TMBK Merilis Single KJL (Kajal)

TMBK Merilis Single KJL (Kajal)

TMBK Merilis Single KJL (Kajal) 1080 1080 Extended.Asia.Play

Project musik TMBK yang di inisiasi oleh Fadli Amga (Bassis Mrahung – Kota Bangun) ini mengumpulkan Endi Soeprajitno (Dunia Maya – Sangatta) , Randy Suryawinatha (Void – Samarinda) , Nopry Wahyu Dinur (Hatenemy – Samarinda) , dan Rendy Asra (Superego – Balikpapan), Mengusung Genre yang disebut Fadli sejak awal adalah Dad Rock, Mengacu Status mayoritas mereka sebagai Orangtua yang masih berusaha Bermusik disela kesibukan pekerjaan. Disepakatilah nama TMBK sebagai entitas mereka berlima dalam proyek ini.

Alih-alih adu ego, Grup instan yang semua personilnya adalah produser ini justru sangat Demokrasi dan tenggang rasa dalam proses penulisan lagu dalam mengambil benang merah Musik. Single Perdana TMBK yaitu KJL ( Baca: “Kajal” ) adalah Narasi kehidupan Kelas pekerja diantara tenggat Deadline, matinya Meritokrasi serta preseden buruk Budaya Patronasi yang di pertontonkan tanpa rasa malu oleh elite dan menjadi kelak menjadi standar Ketololan sebuah generasi. TMBK tidak hanya mengajak pendengar menikmati Musik, tapi juga mendefinisi ulang arti menjadi Warga negara di Dunia Ketiga.

Proses kreatif single ini melibatkan beberapa studio rekaman lokal. Tracking Gitar, Bass direkam di HateTroops Studio, Vokal direkam di Dflo Music School, Drum direkam di Klamonski Studio , Balikpapan, Sementara proses Tracking Guitar serta mixing dan mastering dikerjakan Endi, Gitaris TMBK yang sekaligus Owner Rescunesia Rock Studio Sangatta.

TMBK 2025
Vocal – Randy Suryawinatha
Gitar – Nopri Wahyu
Gitar – Endi Soeprajitno
Bass – Fadli Amga
Drum – Rendy Asra

5 ANGER 4 CITIES 1 SERMON
No Heaven No Healing
Just Feedback & the Slow Funeral of Sound

Link Terkait:

https://www.instagram.com/lordtambvk/

 

Theo Nugraha

Theo Nugraha (born Samarinda, April 1992) is an artist, curator and organizer from Samarinda. Theo is the pioneer of the first noise project in Samarinda and has been part of the Indonesian experimental sound scene since 2013. His discography contains almost 200 releases. He is part of the visual experimentation group with Milisifilem Collective and performance art studies at 69 Performance Club. Theo is one of co-initiators of Situationist Under-Record project. In addition he is one of the founders of the HEX Foundation and one of the initiators of Extended. Asia, an online platform for sound and visual artists. Now Theo works as curator of the Rumah Adat Budaya Daerah Kota Samarinda and editorial team at Visual Jalanan.

article above by: Theo Nugraha

    error: Content is protected !!