Gerbong Belakang
Gerbong belakang kereta ekonomi di tahun 90an biasanya penjual rokok, penjual nasi, penjual minuman, pengamen beristirahat. Gerbong belakang adalah kelompok marjinal dari rangkaian gerbong yang dipimpin lokomotif. Tapi tanpa gerbong belakang orang-orang di kereta tidak bisa makan, merokok, minum atau menikmati musik dari pengamen.
Handoyo Purwowijoyo, pada 1997 ia membantu Sabotage, band political hardcore dan merupakan band hardcore pertama di Yogyakarta. Setelah itu membantu mengisi vokal dua band yang merupakan genre baru pada waktu itu. Membuat konsep dan salah satu vokal pada demo tape Kemaluan Kebesaran sebelum bergabung dengan Seek Six Sick di tahun-tahun awalnya. Lalu pada tahun 2012, bersama Soni Irawan (Seek Six Sick) membentuk Pribumi (Noise Spoken Word), menghasilkan satu album. Tahun 2018, ia merilis solo album di YesNoWave netlabel dan hingga saat ini, ia sudah membuat 6 album solo.
Cover Photo by Handoyo Purwowijoyo
TRACK LIST
- Handoyo Purwowijoyo — Bel Tanpa Nama Satu
- Handoyo Purwowijoyo — Bel Tanpa Nama Dua
- Handoyo Purwowijoyo — Reguard
- Handoyo Purwowijoyo — Beauty Playgirl And Badboy
- Handoyo Purwowijoyo — I Skip The King A Glass Of Ice Tea, lirik oleh Ignatia Nilu, musik oleh Handoyo Purwowijoyo
- Handoyo Purwowijoyo — Salah Kaprah
- Handoyo Purwowijoyo — Without Baby Heroin
- Handoyo Purwowijoyo — Aplikator
- Handoyo Purwowijoyo — Dunia Botol