Pop Kreatif Indonesia ’50—’80
Mungkin sekian banyak dari kita pernah membayangkan, mereka-reka seperti apa wujud Jakarta kita dahulu. Langit yang masih biru, kontras dengan awan-awan yang putih bersih, jalanan yang lengang oleh kendaraan bermotor, udara yang masih bersih, aturan-aturan lalu lintas yang masih sederhana di area jalan protokol, tentunya hal-hal itu semua yang mungkin langsung terlintas di dalam pikiran kita.
Beberapa orang ada yang memilih ke museum, resto, bar, atau kafe tempo dulu yang masih eksis sampai sekarang hanya demi merasakan sensasi Jakarta di zaman dahulu.
Kebersahajaan ibu kota tempo dulu yang didambakan dapat pula dirasakan dengan cara sekedar berjalan-jalan ke beberapa wilayah legendaris seantero Jakarta. Jalan-jalan napak tilas tersebut tentunya akan semakin nikmat apabila turut pula diringi oleh sajian musik lagu-lagu Indonesia yang dapat merepresentasikan suasana ibu kota di masa lampau.
Karena saya meyakini bahwa hidup ini bagaikan sekumpulan adegan di dalam sebuah film yang masing-masing membutuhkan ilustrasi musik yang dapat memperkaya sisi estetika film tersebut. Ya, kita semua adalah para pelakon.
Untuk kita semua para pelakon yang ada di dalam sebuah adegan sedang mendambakan kebersahajaan ibu kota dahulu kala, saya persembahkan sebuah mixtape lagu-lagu pop kreatif Indonesia era 50-80an. Semoga berkenan. Selamat menikmati.
Adhi Rahman ialah pemuda yang aktif bermusik. Dia adalah founder dan personel @compadres.music, Session keyboardist @sorezeband, Music Produser serta Milestone: bersama Compadres berkontribusi sebagai pengisi soundtrack film Gundala melalui lagu Patriot Zaman (ciptaan Adhi Rahman). Selain itu karier lainnya adalah pegawai di sebuah lembaga negara.
Cover Artwork by Adhi Rahman
- Bing Slamet — Gelombang Di Lautan Hidup
- Orkes Saiful Bahri feat. Sam Saimun & Nina Kirana — Lupa Daratan
- Suharto — Belaianmu
- Thereza Amanupunjo — Pergi Tanpa Pamit
- The Rollies — Wish My Baby Really Here
- Louise Hutauruk — Mahanjana
- Harry Roesli — Daun Kayu
- Guruh Soekarno Putra feat. Trio Bebek — Lagu Putih
- Rien Djamain — Firdaus Yang Hilang
- Achmad Albar — Nafsu Dunia
- Keenan Nasution feat. Yockie Suryoprayogo — Cakrawala Senja
- Drakhma — Citra Bahagia
- Iwan Fals — Lho
- Candra Darusman — Kekagumanku